Homepage New Indonesia
Fokus
Penguatan kapasitas dan kolaborasi laboratorium kesehatan manusia dan hewan
One Health Laboratory Network (OHLN) sebagai palatform untuk mendorong inisiatif pengembangan sistem kolaborasi terintegrasi antara laboratorium kesehatan manusia dan hewan untuk mendukung peningkatan kapasitas identifikasi dan deteksi penyakit infeksi emerging (PIE), zoonosis, serta kapasitas ketahanan biologi di Indonesia
Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi
Kita dapat menanggulangi masalah sistemik ini bersama
Indonesia membutuhkan kerjasama dan kolaborasi lintas disiplin, sektor, dan institusi untuk membangun solusi yang efektif dalam upaya identifikasi, deteksi, cegah, dan respon penyakit infeksi emerging (PIE), zoonosis, dan spektrum biorisiko
Program
Peningkatan kapasitas laboratorium kesehatan manusia dan hewan untuk mendukung ketahanan nasional
- Platform Jejaring Laboratorium Multisektor
- Manajemen Biorisiko
- Sistem Manajemen Mutu
- Penelitian
- Kolaborasi dan Kemitraan
Platform Jejaring Laboratorium Multisektor
Manajemen Biorisiko
Sistem Manajemen Mutu
Penelitian
Kolaborasi dan Kemitraan
Membangun Jejaring, Memberdayakan Laboratorium
Inisiatif awal jejaring laboratorium telah dikembangkan dengan melibatkan
laboratorium kesehatan manusia dan hewan di lingkungan universitas.
12 laboratorium dari 7 universitas dan 9 fakultas telah bergabung dalam inisiatif kami.
Pilar
Kapasitas dan Komponen Jejaring Laboratorium
Struktur organisasi dan kerangka kebijakan
Kebijakan nasional tentang layanan jejaring laboratorium terintegrasi (diagnostik, rujukan, surveilans, penelitian, dan sistem sharing data) untuk deteksi PIE dan zoonosis, serta inovasi bioteknologi
Personel laboratorium
Peningkatan kapasitas teknis dan kompetensi personel laboratorium berdasarkan standar nasional dan internasional
Fasilitas, peralatan, dan biorisiko
Peningkatan kualitas fasilitas, peralatan, dan implementasi manajemen biorisiko laboratorium
Layanan laboratorium
Upaya integrasi sistem layanan diagnostik, rujukan, surveilans, penelitian, dan sharing data antar jejaring laboratorium
Sistem manajemen mutu
Peningkatan kapasitas kualitas mutu pemeriksaan, khususnya pada diagnosis PIE dan zoonosis
Dokumen dan pedoman
Penyediaan dan pemenuhan pedoman dan dokumen laboratorium yang relevan sesuai standar nasional dan/atau internasional untuk mendukung layanan operasional laboratorium
Inventarisasi
Penyediaan dan pemenuhan bahan pendukung layanan operasional laboratorium yang memadai dan efektif
Data dan sistem manajemen informasi
Sistem manajemen informasi dan data laboratorium yang komprehensif dan terintegrasi
Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi
Pendekatan kolaborasi multisektor dalam pencegahan dan pengendalian PIE, zoonosis, serta spektrum biorisiko
Struktur organisasi dan kerangka kebijakan
Kebijakan nasional tentang layanan jejaring laboratorium terintegrasi (diagnostik, rujukan, surveilans, penelitian, dan sistem sharing data) untuk deteksi PIE dan zoonosis, serta inovasi bioteknologi
Personel laboratorium
Peningkatan kapasitas teknis dan kompetensi personel laboratorium berdasarkan standar nasional dan internasional
Fasilitas, peralatan, dan biorisiko
Peningkatan kualitas fasilitas, peralatan, dan implementasi manajemen biorisiko laboratorium
Layanan laboratorium
Upaya integrasi sistem layanan diagnostik, rujukan, surveilans, penelitian, dan sharing data antar jejaring laboratorium
Sistem manajemen mutu
Peningkatan kapasitas kualitas mutu pemeriksaan, khususnya pada diagnosis PIE dan zoonosis
Dokumen dan pedoman
Penyediaan dan pemenuhan pedoman dan dokumen laboratorium yang relevan sesuai standar nasional dan/atau internasional untuk mendukung layanan operasional laboratorium
Inventarisasi
Penyediaan dan pemenuhan bahan pendukung layanan operasional laboratorium yang memadai dan efektif
Data dan sistem manajemen informasi
Sistem manajemen informasi dan data laboratorium yang komprehensif dan terintegrasi
Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi
Pendekatan kolaborasi multisektor dalam pencegahan dan pengendalian PIE, zoonosis, serta spektrum biorisiko