Berita Terkini, Workshop

Analisis Kapasitas Dan Kebutuhan Laboratorium Anggota

Peserta lokakarya analisis kapasitas dan kebutuhan laboratorium OHLN

Menindaklanjuti hasil kegiatan kunjungan ke 12 laboratorium anggota, INDOHUN menyelenggarakan lokakarya untuk diseminasi hasil kunjungan dan mengetahui lebih detail  kapasitas dan kebutuhan laboratorium. Lokakarya dilaksanakan pada 13-14 Juni 2017 di Yogyakarta yang dihadiri oleh 38 pakar yang berasal dari universitas, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, PT. Prodia Wirahusada, Komite Akreditasi Nasional, dan Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan. Lokakarya yang bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dari laboratoium anggota dalam meningkatkan kualitas laboratorium ini juga membahas sistem manajemen kualitas serta sistem akreditasi laboratorium di Indonesia.

Lokakarya di awali dengan pemaparan proses pelaksanaan initial assessment di 34 laboratorium universitas dan assessment visit terhadap 12 laboratorium anggota. Dari hasil analisis, terdapat beberapa variabel penting dalam laboratorium yang perlu terus ditingkatkan; seperti aspek manajemen, pelatihan personel, implementasi biorisiko, manajemen mutu, kapasitas dan skill pemeriksaan, dan kerjasama laboratorium.

Presentasi dari staf FAO terkait Laboratory Mapping Tool juga diberikan dengan harapan para peserta lokakarya, khususnya kepala laboratorium dapat menjadikan hasil kunjungan sebagai dasar dalam perencanaan perbaikan manejemen laboratorium dimasa mendatang. Sesi panel untuk terkait sistem manajemen laboratorium dan mekansime akreditasi labratorium kesehatan di Indonesia juga dibahas pada kesempatan lokakarya ini, termasuk rencana dan strategi pemerintah dalam menanggulanagi penyakit zoonosis melalui dukungan laboratorium.

Akreditasi bagi laboratorium adalah salah satu aspek penting yang dapat menjamin kualitas hasil pemeriksaan dan kinerja laboratorium termasuk laboratorium yang berada di universitas. Standar yang diharapkan dapat dicapai adalah ISO 17025 dan ISO 15189. Hingga tahun 2017, sudah terdapat 3 laboratorium anggota OHLN yang sudah memiliki parameter atau uji yang terakreditasi ISO yakni:

  1. Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universiats Padjadjaran;
  2. Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan Institu Pertanian Bogor; dan
  3. Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM dan pemeriksaan, setiap laboratorium menganalisis kebutuhan pelatihan dengan tema spesifik yang dinilai sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas fungsi laboratorium. Setelah dilakukan analisis, diperoleh empat topik besar yang dibutuhkan oleh laboratorium anggota yakni: (1) manajemen laboratorium, (2) biosafety dan biosecurity, (3) quality assurance, dan (4) kemampuan teknis dan diagnostik.

About the author

Related Posts