Kegiatan, Pelatihan

Pelatihan untuk Asesor Laboratorium Menggunakan Web-Based Perangkat Penilai Laboratorium Berstandar SNI ISO 35001 2019

Peserta Pelatihan untuk Asesor Laboratorium Menggunakan Web-Based Perangkat Penilai Laboratorium Berstandar SNI ISO 35001:2019

Laboratorium merupakan salah satu elemen penting untuk mendukung perkembangan dan kemajuan bangsa serta ketahanan negara. Laboratorium ilmu hayati di bidang kesehatan misalnya, berperan penting untuk identifikasi, deteksi dini, diagnosis, investigasi penyakit, pengembangan vaksin dan obat untuk meningkatkan status ketahanan nasional di bidang kesehatan. Aktivitas pengujian dan penelitian yang melibatkan bakteri, virus, dan jamur di laboratorium ilmu hayati perlu menjadi perhatian serius berbagai pihak, khususnya dalam hal keselamatan dan keamanan hayati (biosafety dan biosecurity).

Sambutan oleh Prof. dr. Agus Suwandono, M.PH, dr.PH sebagai Koordinator INDOHUN

Indonesia One Health University Network (INDOHUN) terus berupaya mendukung penerapan sistem manajemen biorisiko laboratorium (SMBL) melalui program One Health Laboratory Network (OHLN) pada laboratorium perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam penanganan bahan biologis saat identifikasi dan deteksi Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dan zoonosis. Sebagai salah satu bagian dari upaya tersebut, INDOHUN-OHLN telah berhasil mengembangkan Perangkat Penilaian Laboratorium (PPL) untuk sistem manajemen biorisiko laboratorium beserta pedoman penggunaannya. Alat penilaian tersebut merupakan instrumen penting bagi laboratorium agar dapat menilai fasilitas serta kapasitas yang dimiliki untuk menjadi sebuah laboratorium berstandar di bidang manajemen biorisiko. Pengembangan ini dilakukan dengan mempertimbangkan standar SNI ISO 35001:2019 yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) pada tahun 2019 yang kemudian disesuaikan dengan situasi laboratorium yang ada. Dengan instrumen yang telah mengacu pada standar, maka PPL yang telah dikembangkan oleh INDOHUN-OHLN dapat digunakan untuk menilai dan memetakan kapasitas dari implementasi manajemen biorisiko di berbagai laboratorium ilmu hayati (life science) pada sektor manusia, hewan, maupun lingkungan.

Simulasi penilaian kapasitas laboratorium Perangkat Penilaian Laboratorium (PPL)

Dalam rangka memperkenalkan Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium (SMBL) sesuai SNI ISO 35001:2019 dan memperkenalkan teknik audit dan praktik penggunaan PPL manajemen biorisiko, INDOHUN-OHLN yang didukung oleh Biosecurity Engagement Program (BEP) mengadakan Pelatihan untuk Asesor Laboratorium Menggunakan Web-Based PPL berstandar SNI ISO 35001:2019. Pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan peserta untuk menjadi asesor kapasitas laboratorium dengan menggunakan PPL INDOHUN-OHLN berstandar SNI ISO 35001:2019.  Pelatihan diadakan di Hotel JS Luwansa pada Senin – Selasa, 19 – 20 September 2022 dengan total peserta 24 orang yang berasal dari 9 institusi yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Atma Jaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek dan Badan Standardisasi Nasional (BSN). 

Simulasi penilaian kapasitas laboratorium Perangkat Penilaian Laboratorium (PPL)

Kegiatan diawali dengan sesi sambutan oleh Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, DrPH sebagai Koordinator INDOHUN kemudian sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ibu Wahyuni Kamah selaku Manager Program Biosecurity Engagement Program (BEP) di Indonesia, Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan pengantar pelatihan yang disampaikan oleh Prof. drh. Wiku Adisasmito, M.Sc, Ph.D. Kemudian sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi pelatihan. Pelatihan berlangsung selama 2 hari dengan didampingi oleh 3 fasilitator yaitu Dr. drh. Diah Iskandriati, IFBA PC, dr. Tjahjani Mirawati Sudiro, PhD dan Aroem Naroeni, DEA., PhD.  Materi pelatihan terdiri dari 6 materi, yaitu :

  1. Pengenalan SNI 35001:2019
  2. Teknik Audit Internal Sistem Manajemen SNI ISO 19011: 2018 dan Contoh Cara  Mengaudit
  3. Pengenalan SNI ISO 35001:2019 Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium dan Organisasi Terkait Lainnya
  4. Perangkat Penilaian Laboratorium (PPL)
  5. Dokumen Pendukung dalam Proses Penilaian Manajemen Biorisiko
  6. Cara Menyusun Pelaporan “Hasil Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Biorisiko”

Setiap materinya dibuka sesi untuk peserta pelatihan dapat berdiskusi dengan pemateri. Selain mendapatkan materi, peserta juga diberikan pengalaman melalui praktik langsung dengan melakukan simulasi penilaian kapasitas laboratorium dengan menggunakan PPL. Tindak lanjut dari pelatihan ini yaitu semua peserta akan berstatus sebagai Asesor Trainee yang mendapatkan penugasan untuk melaksanakan penilaian mandiri pada laboratorium masing-masing yang kemudian mengirimkan laporan penilaian kepada INDOHUN, peserta juga akan diberikan SK sebagai asesor dari INDOHUN dan akan diberikan tugas ketika ada kebutuhan penilaian eksternal pada laboratorium. Kegiatan pelatihan selama 2 hari ditutup melalui penyerahan sertifikat kepada peserta yang diberikan oleh Dr. drh. Joko Pamungkas, M.Sc sebagai Wakil Koordinator Indohun dan Hadi Slamet, SE sebagai Manajer Keuangan. 

Penyerahan Sertifikat Kepada Peserta Pelatihan untuk Asesor Laboratorium Menggunakan Web-Based Perangkat Penilai Laboratorium Berstandar SNI ISO 35001:2019

About the author

Related Posts

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published.