Rapat Koordinasi Kebijakan Laboratorium

OHLN dan Stakeholders daari Perwakilan Kementerian Lembaga dan TNI

(Hotel DoubleTree Cikini, Jakarta, 21-22 November 2018) One Health Laboratory Network (OHLN) bekerjasama dengan Kementerian dan Lembaga Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kebijakan Laboratorium pada tanggal 21 dan 22 November 2018 di Hotel DoubleTree, Jakarta Pusat. Rapat koordinasi dilakukan dengan tujuan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga dan lembaga terkait tahap dan potensi muatan usulan pembentukan kebijakan nasional tentang jejaring laboratorium One Health dan implementasi sistem manajemen biorisiko laboratorium.

Rapat koordinasi dihadiri oleh Kementerian dan Lembaga, lembaga serta badan yang terkait dengan kebijakan laboratorium kesehatan di Indonesia. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kemenko PMK, Kementerian dan Lembaga Pertanian, Kementerian dan Lembaga Kesehatan, Kementerian dan Lembaga Ristekdikti, Kementerian dan Lembaga Pertahanan, Kementerian dan Lembaga Dalam Negeri, Kementerian dan Lembaga Hukum dan HAM, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Lembaga Eijkman, Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Kegiatan pada hari pertama (21 November 2018) dimulai dengan pemaparan mengenai capaian dan program kerja OHLN pada tahun 2018 oleh koordinator OHLN. Selanjutnya, Prof. Wiku Adisasmito selaku koordinator INDOHUN menyampaikan sambutan pertama. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Direktur Jenderal SDM dan IPTEK, Kemenristekdikti yang diwakilkan oleh Direktur Sarana dan Prasarana Kemenristekdikti. Setelah itu, pembukaan secara resmi kegiatan pada hari pertama dilakukan oleh Deputi Peningkatan Kesehatan, Kemenko PMK. Diskusi pada hari pertama diawali dengan paparan oleh perwakilan dari Kepala Badan Litbangkes, Direktur Jendral PKH Kementerian dan Lembaga Pertanian, Direktur Sarana Prasarana Kemenristekdikti, Badan Standardisasi Nasional, serta Koordinator INDOHUN mengenai regulasi terkait jejaring laboratorium dan manajemen biorisiko di masing-masing level Kementerian dan Lembaga. Selain itu, pada sesi kedua juga dipaparkan mengenai implementasi manajemen biorisiko di BBlitvet, Pusat BTDK, dan Lembaga Eijkman.

Pada hari kedua (22 November 2018), kegiatan diawali dengan pemaparan ringkasan rapat pada hari pertama oleh koordinator OHLN, dan dilanjutkan dengan pembagian kelompok diskusi terkait langkah komunikasi dan koordinasi pembentukan kebijakan nasional jejaring laboratorium One Health dan SMBL oleh perwakilan Kemenko PMK. Hasil dari kegiatan ini adalah pemaparan hasil diskusi dari setiap kelompok dengan kesimpulan bahwa Kementerian dan Lembaga Pertahanan yang diusulkan untuk menjadi inisiator pengusulan kebijakan tersebut.