Berita Terkini, Kegiatan, Workshop

Workshop Pengelolaan Laboratorium COVID-19 dan Pengenalan Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium Perguruan Tinggi (PT)

Peserta Workshop Pengelolaan Laboratorium COVID-19 dan Pengenalan Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium Perguruan Tinggi (PT)

Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih dihadapi oleh seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Hal ini  membuat kapasitas laboratorium dituntut untuk maksimal baik dari segi kapasitas pemeriksaan COVID-19 maupun segi keamanan pengelolaan bahan biologi berbahaya. Pengujian sampel SARS CoV-2 di laboratorium dengan metode RT-PCR merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kasus COVID-19 di tengah masyarakat .

Sejak awal pandemi sampai saat ini, jumlah dan kapasitas laboratorium pemeriksaan COVID-19 di Indonesia semakin bertambah. Bukan hanya laboratorium milik pemerintah di bawah Kementerian Kesehatan, swasta, namun juga laboratorium di bawah naungan Perguruan Tinggi (PT). Per 22 Februari 2022, terdapat 985 laboratorium pemeriksa COVID-19 di Indonesia dan berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh INDOHUN melalui program OHLN, sebanyak 5% merupakan laboratorium di perguruan tinggi. Laboratorium perguruan tinggi saat ini belum memiliki jejaring atau forum koordinasi untuk penguatan kapasitas, khususnya berkaitan dengan pemeriksaan COVID-19 serta penyakit emerging atau new emerging. Untuk itu, pada tanggal 24 Februari 2022, INDOHUN-OHLN mengadakan Workshop Pengelolaan Laboratorium COVID-19 dan Pengenalan Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium Kesehatan Perguruan Tinggi (PT).

Sambutan Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani., ST., MT., PhD (Plt. Direktur Ristek dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi – Kementerian Dikbud-Ristek RI)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan inisiasi terkait jejaring laboratorium atau kegiatan konsolidasi penguatan keanggotaan forum, khususnya laboratorium rujukan COVID-19 di perguruan tinggi. Kegiatan ini turut mengundang 50 laboratorium perguruan tinggi yang melakukan pemeriksaan COVID-19. Kegiatan diawali dengan sesi pengantar INDOHUN-OHLN oleh Prof. dr. Agus Suwandono, M.PH, dr.PH (Koordinator INDOHUN), kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ibu Wahyuni selaku Manager Program Biosecurity Engagement Program (BEP) di Indonesia, Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta . Sambutan terakhir sekaligus pembukaan acara secara resmi disampaikan oleh Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani., ST., MT., PhD, selaku Plt. Direktur Ristek dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi – Kementerian Dikbud-Ristek RI.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan dua sesi. Sesi pertama workshop dengan materi “Mutasi SARS CoV-2” oleh Prof. Pratiwi Pujilestari Sudarmono,MD, PhD. Materi kedua “Peran Lab PT dalam Deteksi Mutasi SARS-CoV 2 (Delta, Omicron dan lain-lain)” oleh Dr. dr. Budiman Bela, Sp.MK(K), dan materi terakhir yaitu “Lesson Learned: Pengelolaan Jejaring Lab SARS CoV-2 dan Jejaring Surveilans Genom COVID-19” oleh Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed.

Setelah sesi workshop selesai dilanjutkan dengan pengenalan Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium Kesehatan Perguruan Tinggi (PT) oleh Agus Setiawan, MPH selaku Program Manager OHLN. Tujuan diadakannya forum ini untuk menjadi wadah Bukakomunikasi dan koordinasi antar laboratorium kesehatan di perguruan tinggi – saat ini khususnya laboratorium pemeriksa COVID-19. Manfaat laboratorium bergabung kedalam forum yaitu turut serta dalam pertemuan dan komunikasi rutin jejaring dengan pemangku kepentingan, baik pemerintah, organisasi/asosiasi laboratorium dan lainnya, kesempatan untuk bekerjasama dan berkolaborasi antara anggota, maupun pemangku kepentingan di sektor laboratorium kesehatan untuk mendorong peningkatan kapasitas laboratorium, memperluas jaringan seperti diundang dalam kegiatan-kegiatan rutin jejaring (online dan offline) dengan pakar, anggota dan seluruh pemerhati laboratorium untuk berbagi informasi, ilmu, dan pengalaman serta memperoleh informasi terkini tentang perkembangan kebijakan/pedoman terkait laboratorium kesehatan (metode pengujian, pedoman sistem manajemen, dan lain-lain).

Pengenalan Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium Perguruan Tinggi (PT) dan Diskusi

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Diskusi dilakukan dengan 3 topik yaitu “Pentingnya Peran PT dalam Deteksi Penyakit Menular (Khususnya COVID-19) Saat Ini”, “Usulan Upaya Peningkatan Kapasitas Laboratorium Perguruan Tinggi dalam deteksi PM dan topik terakhir terkait pengelolaan jejaring lab PT yang Menjadi Rujukan COVID-19 (Kolaborasi dengan Dirjen Diktirsitek)”. Masing-masing laboratorium memiliki kondisi yang berbeda, namun masing-masing perwakilan laboratorium sepakat mengenai penting adanya pembentukan Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium Perguruan Tinggi (PT) yang mana sekiranya dapat berkontribusi dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kemampuan pemeriksaan COVID-19 pada laboratorium tingkat perguruan tinggi di Indonesia. INDOHUN-OHLN kedepannya akan terus berkomitmen untuk menindaklanjuti masukan-masukan yang diberikan oleh masing-masing laboratorium pada kegiatan ini.

 

About the author

Related Posts

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published.