Assessment, Kegiatan

Visitasi Kegiatan Dana hibah BSL-3/ABSL-3

 

Hibah kompetitif ini didanai oleh Biosecurity Engagement Program (BEP) dari Departemen Luar Negeri AS, melalui mitra kerja Health Security Partner (HSP). Alokasi dana hibah merupakan langkah penting dalam memajukan inisiatif transformatif dalam komunitas ilmiah. Setelah lokakarya BSL-3/ABSL-3 yang diadakan pada tanggal 22-24 Agustus 2024, peserta diberi kesempatan untuk mengusulkan proyek dengan potensi transformatif, program hibah ini menawarkan pendanaan hingga $30,000 USD. Tujuan dari hibah kompetitif ini adalah untuk mendukung penerapan peningkatan keamanan fisik, sistem manajemen inventaris, sistem pengelolaan limbah, perbaikan prosedur, pelatihan, dan kegiatan yang bertujuan untuk terus meningkatkan keamanan hayati, keamanan hayati, dan manajemen keamanan hayati di dalam fasilitas, berdasarkan kesenjangan yang teridentifikasi.

Sebagai kegiatan akhir pada program pendanaan hibah ini, INDOHUN melaksanakan kegiatan kunjungan ke laboratorium penerima dana hibah. Tujuan utama dari kunjungan ini termasuk menilai kemajuan yang dicapai yang diuraikan dalam proposal hibah, memastikan kepatuhan terhadap pedoman dan peraturan hibah, dan mengidentifikasi tantangan atau hambatan dalam pelaksanaan proyek yang didanai. Dengan memfasilitasi interaksi langsung antara penerima hibah dan evaluator, kunjungan ini mendorong dialog, kolaborasi, dan optimalisasi hasil hibah, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kemajuan penelitian ilmiah dan peningkatan kemampuan laboratorium. Kunjungan-kunjungan ini mewakili aspek penting dari proses alokasi hibah, mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pada akhirnya, keberhasilan implementasi proyek-proyek transformatif yang bertujuan untuk memajukan penelitian ilmiah dan standar biosafety dan biosecurity.

Sebelum dilakukan kegiatan kunjungan, para peserta penerima dana  telah menyusun laporan terkait penggunaan dan implementasi alat-alat yang telah dibeli menggunakan dana hibah. Rangkaian kegiatan kunjungan meliputi kunjungan ke laboratorium dan fasilitas laboratorium, memastikan peralatan yang diajukan sudah ada di laboratorium, memastikan peralatan telah diinstal, memastikan peralatan dapat meningkatkan implementasi biosafety dan biosecurity, serta berdiskusi dan melakukan evaluasi pada hal-hal yang dapat meningkatkan kapasitas laboratorium pada aspek biosafety dan biosecurity.

Peserta Penerima dana hibah :

Setelah melewati proses rangkaian penerimaan dana hibah, terpilih 7 institusi peserta penerima dana hibah, antara lain :

  1. Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis – IPB University, Bogor
  2. PT Genomik Solidaritas Indonesia, Jakarta
  3. Universitas Padjadjaran, Bandung
  4. PT Medion Farma Jaya, Bandung
  5. Institut Teknologi Bandung
  6. Universitas Airlangga (BSL-3), Surabaya
  7. Universitas Airlangga (ABSL-3), Surabaya

Kunjungan laboratorium dilakukan kepada 4 laboratorium perwakilan penerima dana hibah dengan jadwal kunjungan antara lain : 

  • 25 Maret 2024 :
  1. Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor

  • 28 Maret 2024 :
  1. PT Medion Farma Jaya, Bandung
  2. Institut Teknologi Bandung
  3. Universitas Padjadjaran, Laboratorium Sentral, Bandung

Dalam kunjungan ke empat lembaga perwakilan, kami disambut hangat oleh tim dari masing-masing lembaga. Di SKHB IPB, kami diterima oleh Dr. Drh. Amrozi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Biomedik IPB, Dr. Andriyanto, MSi. selaku Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Biomedik IPB, serta bersama tim laboratorium Hanan Mukriyadi, M.E, dan Drh. Erlin Suzanna, serta Drh Eka Krisna S.L. Di Institut Teknologi Bandung kami diterima oleh Ir. V. Sri Harjati Suhardi, Ph.D, beserta Fina Wulandari dan tim laboratorium. Sedangkan di Medion kami diterima oleh Bapak Fransiskus Wijakongko dan tim IT nya. Terakhir di Universitas Padjadjaran kami disambut oleh Ibu Lidya Chaidir, M.Si, Ph.D, dan Ibu Ilma beserta tim laboratoriumnya. 

Dalam kunjungan tersebut, tim visitasi fokus memastikan peralatan/bahan yang diperoleh dari dana hibah telah diterima dan tersedia di laboratorium masing-masing. Selain itu juga dilakukan kunjungan langsung ke laboratorium untuk melihat pelaksanaan peningkatan keamanan/keselamatan serta penerapan Bio Risk Management (BRM), dengan Ibu Dr. Diah Iskandriati juga memberikan masukan yang berharga terkait penerapan BRM di laboratorium.

Kegiatan pengadaan peralatan laboratorium dari pendanaan dana hibah ini diharapkan menghasilkan banyak dampak positif terhadap kualitas penelitian, hasil proyek, dan pengelolaan hibah secara keseluruhan. Dengan memberikan kesempatan untuk observasi dan penilaian langsung, evaluator hibah dapat memberikan umpan balik dan panduan yang berharga kepada penerima, sehingga meningkatkan kualitas dan efisiensi upaya penelitian. Kunjungan hibah yang berhasil sering kali menghasilkan perbaikan nyata dalam kinerja proyek dan pemanfaatan dana hibah. Kunjungan ini memungkinkan penerima hibah untuk menunjukkan pencapaian dan keberhasilan mereka, menumbuhkan kepercayaan di antara pemberi dana dan pemangku kepentingan terhadap pengelolaan sumber daya hibah yang efektif. Pada akhirnya, kunjungan hibah ke laboratorium memainkan peran penting dalam memaksimalkan dampak dan nilai investasi hibah, mendorong inovasi, dan memajukan pengetahuan ilmiah.

About the author

Related Posts

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published.