Mentoring daring 1 dan 2 tentang Manajemen Mutu Laboratorium

 

Kementerian Kesehatan sejak tahun 2020 telah mendampingi pelaksanaan program Kemitraan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia, juga berkontribusi pada ketahanan kesehatan regional dan global serta mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan ketahanan pangan di Indonesia. Program AIHSP ini merupakan program lima tahun (2020-2025) yang didanai oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT). Pada tahun 2021, AIHSP telah melaksanakan beberapa kegiatan memperkuat Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas), dimulai dengan mendukung kegiatan Pemetaan Kapasitas Laboratorium di lima provinsi (Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Timur) bermitra dengan Indonesia One Health University Network (INDOHUN). 

Dukungan AIHSP selanjutnya mengembangkan konsep Peningkatan Kapasitas secara bertahap dan telah diselesaikan pada  Januari 2024, . AIHSP juga bekerjasama dengan NRL dan INDOHUN dalam melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas melalui workshop Laboratory Quality Management Systems (QMS), pada peserta dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas), khususnya tier 1 – 3 Rangkaian kegiatan workshop ini dilakukan selama lima hari pada, 29 Januari – 2 Februari 2024  bertempat di Hotel Harper Malioboro Yogyakarta. 

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan workshop sebelumnya, kegiatan mentoring secara daring (online mentoring)  dilaksanakan dalam rangka memperdalam pemahaman peserta tentang program manajemen mutu laboratorium serta bagaimana mengelola tantangan dan yang dihadapi. Kegiatan Online mentoring ini bersifat interaktif,  diskusi kelompok serta skenario yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta. Peserta dibagi kelompok sesuai dengan tier dan kegiatan mentoring dibagi menjadi dua sesi yang dilaksanakan pada:

Mentoring 1: Rabu – Jumat, 3 April – 5 April 2024 

A. Tier 3

Mentoring 1 (Rabu, 3 April 2024). Daftar hadir peserta:

1. UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali
2. UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali
3. UPT Laboratorium dan Pelayanan Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
4. UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
5. Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Balai Laboratorium Kesehatan dan PAK Provinsi Jawa Tengah
7. Balai Laboratorium Kesehatan Ambon Provinsi Maluku
8. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

B. Tier 2

Mentoring 1 (Kamis, 4 April 2024). Daftar hadir peserta:

1. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Buleleng
2. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Karangasem
3. UPTD Laboratorium Kesehatan Karangasem
4. UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bone
5. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
6. UPTD Laboratorium Kesehatan Kab.Kulon Progo
7. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Pati
8. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Cilacap
9. Laboratorium Kesehatan Daerah Sumba Barat Daya
10. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sragen
11. Balai Laboratorium Kesehatan Batam
12. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

C. Tier 1

Mentoring 1 (Jumat, 5 April 2024). Daftar hadir peserta:

1. UPTD Puskesmas Sawan 1
2. UPTD Puskesmas Tejakula 2
3. UPTD Puskesmas Seririt 1
4. UPTD Puskesmas Karangasem 1
5. UPTD Puskesmas Karangasem 2
6. UPTD Puskesmas Bontocani 
7. UPTD Puskesmas Tellu Siattinge
8. UPTD Puskesmas Baraka
9. UPTD Puskesmas Malua
10. UPTD Puskesmas Watu Kawula
11. UPTD Puskesmas Kota Atambua
12. UPTD Puskesmas Haekesak
13. UPTD Puskesmas Temon 1
14. UPTD Puskesmas Kedawung 2
15. UPTD Puskesmas Mondokan
16. UPTD Puskesmas Kroya I
17. UPTD Puskesmas Patimuan
18. UPTD Puskesmas Tayu 1
19. UPTD Puskesmas Jaken
20. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan
21. Universitas Airlangga

 

Mentoring 2: Senin – Rabu, 22 April – 24 April 2024

A. Tier 3

Mentoring 2 (Senin, 22 April 2024). Daftar peserta:

1. UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali
2. UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali
3. UPT Laboratorium dan Pelayanan Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
4. UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
5. Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Balai Laboratorium Kesehatan dan PAK Provinsi Jawa Tengah
7. Balai Laboratorium Kesehatan Ambon Provinsi Maluku
8. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

B. Tier 2

Mentoring 2 (Selasa, 23 April 2024). Daftar peserta:

1. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Buleleng
2. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Karangasem
3. UPTD Laboratorium Kesehatan Karangasem
4. UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bone
5. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
6. UPTD Laboratorium Kesehatan Kab.Kulon Progo
7. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Pati
8. UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Cilacap
9. Laboratorium Kesehatan Daerah Sumba Barat Daya
10. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sragen
11. Balai Laboratorium Kesehatan Batam
12. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

C. Tier 1

Mentoring 2 (Rabu, 24 April 2024). Daftar peserta:

1. UPTD Puskesmas Sawan 1
2. UPTD Puskesmas Tejakula 2
3. UPTD Puskesmas Seririt 1
4. UPTD Puskesmas Karangasem 1
5. UPTD Puskesmas Karangasem 2
6. UPTD Puskesmas Bontocani 
7. UPTD Puskesmas Tellu Siattinge
8. UPTD Puskesmas Baraka
9. UPTD Puskesmas Malua
10. UPTD Puskesmas Watu Kawula
11. UPTD Puskesmas Kota Atambua
12. UPTD Puskesmas Haekesak
13. UPTD Puskesmas Temon 1
14. UPTD Puskesmas Kedawung 2
15. UPTD Puskesmas Mondokan
16. UPTD Puskesmas Kroya I
17. UPTD Puskesmas Patimuan
18. UPTD Puskesmas Tayu 1
19. UPTD Puskesmas Jaken
20. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan
21. Universitas Airlangga

Tujuan dari kegiatan mentoring daring adalah untuk:

1. Mereview kembali materi-materi tentang sistem manajemen mutu pada workshop QMS sebelumnya.
2. Melakukan diskusi atas kemajuan, kendala, dan tantangan dalam implementasi sistem manajemen mutu di tier 1- 4 Labkesmas.
3. Mengkaji dan melakukan diskusi terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan manajemen mutu laboratorium

Mentoring 1

Kegiatan mentoring 1 selama tiga hari dibuka dengan sambutan pertama oleh  Dr. drh. Joko Pamungkas, M.Sc (Lead Project AIHSP – Wakil Koordinator INDOHUN). Dalam sambutannya Dr. Joko menekankan setiap peserta dapat memaksimalkan untuk berdiskusi dalam sesi mentoring agar kemudian dapat menyampaikan ilmu yang diperoleh dari kegiatan mentoring ke sesama rekan kerja di masing-masing instansi . Kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Ibu Lea Suganda (Program Manager AIHSP). Beliau menyampaikan agar kegiatan mentoring ini dapat bermanfaat untuk institusi maupun laboratorium dari peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan ringkasan respon form activity yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh laboratorium mengenai Status Quality Management System (QMS) Laboratorium saat ini. Hal ini menjadi langkah awal yang penting untuk mengevaluasi kondisi laboratorium dan menentukan arah serta fokus dalam proses mentoring selanjutnya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh laboratorium.

Diskusi yang berlangsung tidak hanya menjadi wadah untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh laboratorium, tetapi juga menjadi arena interaktif di setiap tier. Para peserta aktif berbagi pengalaman, pengetahuan, dan solusi terbaik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan laboratorium. Dengan adanya kegiatan mentoring ini, diharapkan laboratorium-laboratorium yang terlibat dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai aspek dalam operasional laboratorium, mulai dari manajemen sampel hingga pengelolaan data. Kegiatan mentoring 1 ditutup dengan pemberian tugas dari NRL untuk peserta yang selanjutnya akan dipresentasikan pada mentoring 2.

Mentoring 2

Kegiatan mentoring 2 selama tiga hari dibuka dengan sambutan pertama oleh  Dr. Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, Dr.PH (Koordinator INDOHUN). Sambutan selanjutnya oleh  Ibu Lea Suganda (Program Manager AIHSP), kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembuka oleh dr. Endah Kusumowardhani, M.Epid (Ketua Tim Kerja Lab Surveilans, Dit. Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan).

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengantar dan sesi presentasi dari masing-masing laboratorium. Sesuai dengan penugasan saat mentoring 1, masing-masing laboratorium menyampaikan presentasi yang telah dikumpulkan sebelumnya dan dilakukan diskusi bersama mentor dari NRL yaitu Dr. Vee Armstrong dan Dr. Innocent Mupunga. Rincian tugas setiap tier yaitu:

• Tier 1: Membuat presentasi berdasarkan elemen QMS, kemudian melakukan perencanaan terkait dengan implementasi QMS termasuk dengan urutan implementasi dan hambatan yang sudah atau mungkin dialami.
• Tier 2: Membuat presentasi dengan memilih satu area yang akan difokuskan untuk memulai implementasi atau melakukan perbaikan. Pada satu area terpilih, jelaskan terkait area apa yang dipilih untuk dilakukan perbaikan, bagaimana perbaikan yang akan dilakukan pada area tersebut, dan bagaimana hambatan yang dialami ketika melakukan perbaikan.
• Tier 3: Membuat presentasi dengan memilih tiga area yang akan difokuskan untuk memulai implementasi atau melakukan perbaikan. Pada tiga area terpilih, jelaskan area apa yang dipilih untuk dilakukan perbaikan, bagaimana perbaikan yang akan dilakukan pada area tersebut, dan bagaimana hambatan yang dialami ketika melakukan perbaikan.

Melalui proses presentasi dan diskusi yang berlangsung, para peserta perwakilan laboratorium memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman, belajar dari pengalaman laboratorium lain, serta mendapatkan pandangan dan masukan dari mentor yang berpengalaman. Dengan demikian, diharapkan implementasi QMS di berbagai laboratorium dapat berjalan lebih efektif dan berkualitas, meningkatkan standar pelayanan serta kepercayaan masyarakat terhadap hasil yang dihasilkan.

Melalui langkah-langkah konkret dan kolaboratif seperti ini, AIHSP bekerjasama dengan INDOHUN berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan serta peningkatan kualitas layanan laboratorium di berbagai sektor. Kegiatan mentoring seperti ini menjadi bukti nyata akan komitmen tersebut, dan diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi kemajuan laboratorium-laboratorium di masa yang akan datang.

Dokumentasi Mentoring I

Dokumentasi Mentoring 2