Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengadopsi 11 fungsi inti Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) dari World Health Organization (WHO) dan Public Health Laboratory Network (PHLN)/Asosiasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat, yaitu Pencegahan, Pengendalian dan Pengawasan Penyakit, Manajemen Data Terintegrasi, Referensi dan Pengujian Khusus, Kesehatan dan Perlindungan Lingkungan, Keamanan makanan, Perbaikan dan Regulasi Laboratorium, Pengembangan Kebijakan, Kesiapsiagaan dan Respons […]

  Tantangan pandemi tidak hanya menguji ketahanan sistem kesehatan global namun juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional dalam merespons krisis kesehatan. Dalam konteks ini, pertemuan konsultasi yang mengusung tema “INTERNATIONAL COLLABORATION IN HEALTH, SCIENCE AND TECHNOLOGY (S&T) DURING THE PANDEMIC: LESSONS LEARNED AND WAYS FORWARD FOR BUILDING  PANDEMIC RESILIENCE FROM A BIOSAFETY & BIOSECURITY PERSPECTIVE”. Pertemuan […]

  Indonesia merupakan salah satu negara di Asia sebagai hotspot penyakit zoonotic (Zoonosis) dan penyakit emerging/new-emerging/re-emerging yang menimbulkan ancaman risiko Kesehatan terhadap hewan dan manusia. 70% dari penyakit emerging/new-emerging/re-emerging tersebut juga merupakan zoonosis yang dapat berdampak pada risiko terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB)/wabah/Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM). Antraks merupakan salah satu penyakit zoonotik terabaikan (neglected zoonotic […]

  Dalam rangka menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat, perhatian terhadap pengelolaan bahan yang mengandung SARS-CoV-2 dan bahan turunannya menjadi semakin penting. Sebagai respons terhadap pandemi global yang belum lama ini melanda dunia, pemahaman dan praktik terkait dengan pengelolaan bahan-bahan ini menjadi fokus utama bagi berbagai sektor, termasuk industri, riset, dan layanan kesehatan. Indonesia One Health […]

  Indonesia One Health University Network (INDOHUN) terus berupaya mendukung penerapan sistem manajemen biorisiko laboratorium (SMBL) melalui program One Health Laboratory Network (OHLN) pada laboratorium perguruan tinggi dan pemerintah dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam penanganan bahan biologis saat identifikasi dan deteksi penyakit infeksi emerging (PIE) dan zoonosis. Sebagai salah satu bagian dari inisiasi […]

  BSL3 (Biosafety Level 3) atau ABSL3 (Animal Biosafety Level 3) adalah tingkat keamanan laboratorium yang dirancang khusus untuk penelitian dan manipulasi mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia atau hewan. Fasilitas BSL3/ABSL3 mematuhi standar ketat dalam hal desain, peralatan, dan protokol kerja untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya. Di dalam lingkungan ini, peneliti […]

Saat ini emerging bioteknologi dan penerapannya di dunia dan di Indonesia terus berkembang pesat, karena semakin mudah dilakukan dan juga semakin murah. Di saat yang sama, isu bioterorisme dan penelitian dengan potensi penggunaan ganda (dual use) juga meningkat. Sebagai jejaring yang mendukung terciptanya sistem kerjasama yang terintegrasi antara laboratorium kesehatan manusia dan hewan di universitas […]

Kecepatan perkembangan bioteknologi, seperti mikrobiologi dan parasitologi, bahan  makanan, tumbuhan, modifikasi organisme, modifikasi genetik dan modifikasi bahan kimia  memiliki implikasi luas bagai dua mata koin. Selain dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, pertumbuhan industri, dan peningkatan status kesehatan masyarakat, teknologi  laboratorium yang semakin mutakhir juga dapat memiliki implikasi negatif jika tidak dilakukan  tindakan pencegahan penyalahgunaan teknologi. […]

INDOHUN melalui program OHLN sudah melaksanakan Workshop Pengelolaan Laboratorium COVID-19 dan Pengenalan Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium Perguruan Tinggi (PT) pada Kamis, 24 Februari 2022. Dalam rangka menindaklanjuti inisiasi tersebut INDOHUN telah membuat suatu platform dan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Web Social Network untuk Forum Komunikasi Jejaring Laboratorium di Perguruan Tinggi pada Selasa, 14 Juni 2022. Kegiatan […]

Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih dihadapi oleh seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Hal ini  membuat kapasitas laboratorium dituntut untuk maksimal baik dari segi kapasitas pemeriksaan COVID-19 maupun segi keamanan pengelolaan bahan biologi berbahaya. Pengujian sampel SARS CoV-2 di laboratorium dengan metode RT-PCR merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kasus COVID-19 di tengah masyarakat […]