Assessment, Berita Terkini

Assessment Visit ke Laboratorium Anggota

Kegiatan kunjungan ke laboratorium yang terpilih pada tahap penilaian awal (initial/desktop assessment) dilakukan selama periode bulan April – Mei 2017. Kunjugan ini bermaksud untuk menilai laboratorium terpilih secara mendalam, khususnya terkait kapasitas, kebutuhan dan gap di laboratorium. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi serta memperkenalkan program OHLN ke perwakilan fakultas dan laboratorium.

Penilaian (assessment visit) didukung oleh asesor nasional dengan menggunakan tools yang dikembangkan oleh Food Agricultural Organization, FAO Laboratory Mapping Tool versi 04216. FAO LMT ini dipilih selain karena variabel yang terdapat dalam tools sangat komprehensif dan mudah untuk digunakan, tools ini juga dapat langsung menunjukkan hasil atau skor dari laboratorium yang dinilai berdasarkan variabel, yaitu 1) Informasi umum laboratorium; 2) Infrastruktur, peralatan, dan bahan; 3) Kemampuan pemeriksaan laboratorium; 4) Biosafety dan biosecurity; dan 5) Kerjasama dan kolaborasi laboratorium.

Asesor sedang memeriksa peralatan laboratorium

Selama proses kunjungan, sebelum melakukan penilaian dilaboratorium, tim OHLN mengadakan rapat bersama perwakilan universitas untuk menjelaskan program-program OHLN dan teknis proses penilaian laboratorium. Penilaian kemudian dilaksanakan dengan mengunjungi laboratoium dengan cara mengobservasi fasilitas laboratorium seperti gedung, ruangan, peralatan, bahan pendukung pemeriksaan, serta dokumen-dokumen laboratorium. FAO LMT kemudian diisi berdasarkan hasil observasi bersama kepala laboratorium, manajer mutu, kepala departemen, dan laboran.

Penentuan skor pada FAO LMT disesuaikan dengan hasil diskusi bersama dengan mempertimbangkan kesesuaian dan kapasitas laboratorium. Penilaian ini juga sekaligus menjadi self-assessment untuk setiap laboratorium anggota dengan harapan akan ada evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan skor dimasa mendatang. Hasil dari penilaian ini juga digunakan sebagai dasar dalam menyusul rencana strategi OHLN tahun mendatang.

About the author

Related Posts